Zinc (Zinc) adalah salah satu mineral
mikro yang memiliki fungsi dan kegunaan penting bagi tubuh. Zinc dibutuhkan
oleh berbagai organ tubuh, seperti kulit, mukosa saluran cerna dan hampir semua
sel membutuhkan mineral ini. Dampak yang ditimbulkan akibat kurangnya mineral
ini adalah terjadinya penurunan nafsu makan sampai pada gangguan sistem pertahanan
tubuh. Pada ibu hamil, rendahnya kadar Zinc dalam darah dapat mengakibatkan
terjadinya gangguan pembentukan janin,
kematian embrio secara dini dan dapat menyebabkan abortusatau keguguran. Selama
masa hamil, sang ibu dituntut mampu menyediakan nutrien yang cukup agar dapat
mempertahankan kehidupan janin dan memenuhi kebutuhan untuk produksi susu
setelah kelahiran. Kegagalan mempertahankan produksi sering terjadi akibat menurunnya
nafsu makan sang ibu yang dipicu oleh rendahnya kualitas gizi yang tersedia
Mineral
Zinc adalah salah satu nutrien penting yang diperlukan oleh tubuh dalam menjaga
dan memelihara kesehatan. Semua makhluk hidup baik manusia maupun hewan membutuhkan
mineral ini. Zinc dibutuhkan dalam jumlah sedikit akan tetapi mutlak harus ada
di dalam makanan, karena Zinc tidak bisa dikonversi dari zat gizi lain. Mineral
ini berperan dalam berbagai aktivitas enzim, pertumbuhan dan diferensiasi sel,
serta berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi sistem imun tubuh.
Penurunan
sistem tanggap kebal serta meningkatnya kejadian infeksi dapat diakibatkan oleh
rendahnya kadar Zinc di dalam tubuh. Defisiensi Zinc yang parah dicirikan
dengan menurunnya fungsi sel imun dalam menghadapi agen infeksi. Zinc mampu
berperan di dalam meningkatkan respon tanggap kebal secara nonspesifik maupun
spesifik. Sel makrofag yang berperan di dalam sistem tanggap kebal akan
mengalami kendala dalam membunuh agen infeksi intraseluler, menurunnya produksi
sitokin dan kendala dalam proses fagositosis. Respon imun yang terganggu
menyebabkan terjadinya perubahan resistensi terhadap infeksi
Fungsi Zinc
Zinc
memegang peranan penting terutama dalam proses fisiologis dan metabolisme. Zinc
juga berfungsi di dalam sintesis beberapa hormon seperti insulin dan glukagon,
serta berperan dalam metabolisme karbohidrat, keseimbangan asam basa dan metabolisme
vitamin A, sintesis asam nukleat (RNA, DNA) polimerase dan sintesis protein.
Zinc
dibutuhkan oleh kerja enzim dan Zinc dikenal sebagai katalisator beberapa
enzim. Lebih dari 300 enzim memerlukan Zinc seperti enzim dehidrogenase,
superoksida dismutase, alkalin fosfatase, aminopeptidase, karboksipeptidase dan
collagenase. Zinc juga berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, perkembangan
seksual, produksi sperma yang sehat, pembentukan embrio, berperan selama
kehamilan dan mengaktifkan hormon pertumbuhan. Selain itu, Zinc juga penting
dalam pengecapan, serta nafsu makan. Zinc merupakan komponen penting pada
struktur dan fungsi membran sel. Zinc berfungsi sebagai antioksidan, dan melindungi
tubuh dari serangan lipid peroksidase.
Mineral
ini mampu menghambat terjadinya apoptosis yaitu kematian sel yang terprogram
yang diatur oleh gen.
Zinc
juga memegang peranan dalam sistem tanggap kebal. Ketidak seimbangan mineral Zinc
dapat menyebabkan rusaknya komponen sistem kekebalan. Zinc merupakan mediator potensial
pertahanan tubuh terhadap infeksi dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Zinc
memiliki beberapa peran penting berhubungan dengan aktivasi sel, ekspresi gen,
dan sintesis protein.
Zinc
juga menentukan perkembangan normal sel imun dan berperan penting dalam menjaga
aktivitas sel imun, termasuk neutrofil, monosit, makrofag, sel natural killer
(NK), serta sel T dan sel B.
Makanan yang mengandung Zinc
- coklat,
- bayam,
- kepiting,
- jamur,
- bawang putih,
- kacang kacangan,
- tiram,
- kuning telur,
- biji bijian dan
- daging merah
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)