Jenis Jenis Kerusakan Bahan Makanan
Semua bahan pangan dalam keadaan alamiah akan mengalami kerusakan atau pembusukan. Makanan berbeda dalam hal kualitasnya ada yang tahan lama, ada yang hanya terbatas pada waktu tertentu saja.
Berdasarkan mudahnya terjadi kerusakan, makanan dapat diklasifikasikan kedalam 3 golongan sebagai berikut :
1. Makanan yang tidak mudah rusak (non perishable foods), yaitu yang dapat disimpan dalam waktu relatif lama pada suhu kamar seperti beras dan kacang-kacangan yang telah di keringkan.
1. Makanan yang tidak mudah rusak (non perishable foods), yaitu yang dapat disimpan dalam waktu relatif lama pada suhu kamar seperti beras dan kacang-kacangan yang telah di keringkan.
2. Makanan yang agak mudah rusak (semi perishable foods), yaitu makanan yang dapat disimpan pada jangka waktu terbatas seperti bawang bombay dan umbi-umbian.
3. Makanan yang mudah rusak (perishable foods), yaitu makanan yang cepat rusak bila disimpan tanpa perlakuan penanganan (pengawetan) seperti daging, ikan, susu, buah yang matang, dan sayur-sayuran.
Masa simpan berbagai makanan tergantung pada kandungan kadar airnya. Semakin tinggi jumlah kandungan air dalam makanan semakin cepat makanan tersebut rusak. Sebaliknya semakin rendah kandungan airnya makin lama masa simpannya pada kondisi normal. Akan tetapi jika disimpan pada keadaan yang basah atau lembab maka bahan pangan akan segera berubah dan menjadi rusak.
Referensi ;
Muchtadi T R, Sugiyono. 2013. Prinsip & Proses Teknilogi Pangan. Alfabeta. Bandung
Muchtadi T R, Sugiyono. 2013. Prinsip & Proses Teknilogi Pangan. Alfabeta. Bandung
Great tips regrading perishable foods . You provided the best information which helps us a lot. Thanks for sharing the wonderful information.
ReplyDelete