Manfaat Vitamin D dari Sinar Matahari
Banyak orang khawatir tentang kekurangan vitamin D (Vitamin
D Deficiency), padahal Institusi Kesehatan di Indonesia mengatakan banyak diagnosa
yang berlebihan akhir akhir ini tentang vitamin D. Tidak seperti nutrisi lain,
vitamin D adalah hormon yang dapat dibuat oleh tubuh saat Anda terkena sinar
matahari, yang memainkan peran penting dalam menjaga kekuatan tulang. Jika Anda
makan makanan yang bervariasi dan terkena paparan sinar matahari (sekitar 20
menit sehari, tanpa filter oleh tabir surya) maka Anda mungkin mendapatkan
semua kebutuhan vitamin D. Bahkan jika Anda tidak terkena sinar matahari, Anda tidak
perlu mengkonsumsi suplemen vitamin D. Cobalah makan lebih banyak makanan kaya
vitamin D-ini sebagai gantinya.
Ikan salmon
salmon memiliki kandungan Vitamin D yang tinggi (salmon liar
memiliki kandungan yang lebih dari salmon ternak). Setengah fillet salmon
sockeye memiliki lebih dari 1.400 IU vitamin D - lebih dari dua kali lipat
kebanyakan orang butuhkan dalam sehari.
Ikan Tuna
Ikan Tuna |
Satu porsi ikan tuna memiliki sepertiga dari dosis harian
kebutuhan vitamin D. Minyak ikan tuna merupakan sumber Vitamin D. (Light tuna
dalam air memiliki kandungan vitamin D seperempat dari dosis harian, sementara
tuna putih memiliki sekitar sepersepuluh. Light tuna juga memiliki kandungan
merkuri lebih sedikit dari tuna putih, sehingga dapat menjadi pilihan yang
lebih aman). Lain lagi ikan yang ada dalam keleng seperti sarden, juga memiliki
banyak vitamin D sekitar seperempat dari
kebutuhan harian (bersama dengan kandungan kalsium pada tulang ikan).
Susu
Susu Fortifikasi memiliki kandungan vitamin D sekitar
seperlima dari kebutuhan sehari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sereal
Seperti susu fortifikasi, sereal fortifikasi menyediakan
makanan yang lebih seimbang daripada suplemen vitamin D. Jumlah vitamin D dalam
sereal bervariasi tergantung jenis dan merek, Anda dapat membaca dahulu label
makanan (nutrition fact) sebelum memilih untuk membelinya.
Telur
Dua telur memiliki kandungan vitamin D sekitar sepersepuluh
dari dosis harian yang dibutuhkan. Tapi Anda perlu memilih konsumsi telur
karena kandungan kolesterol dalam telur cukup tinggi. Cukup 1 butir telur
sehari dan tambahkan variasi makanan anda untuk mendapatkan asupan vitamin D
dari makanan lainnya.
Jamur
Jamur memiliki kandungan besar vitamin D, tapi jumlahnya
bervariasi menurut jenisnya. Jamur shiitake memiliki 45 iu - sekitar 1/13 dari kebutuhan
harian yang Anda. Jamur putih, di sisi lain, hanya memiliki 5 IU.
Hati Sapi
Sekitar 3-ons hati sapi mengandung lebih dari 42 IU Vitamin
D - sekitar 1/14 dari dosis harian yang dibutuhkan untuk seseorang yang tidak
mendapatkan banyak paparan sinar matahari. Daging sapi juga merupakan salah
satu sumber terbaik dari vitamin B-12.
Keju Ricotta
Keju ricotta merupakan keju yang memiliki kandungan nutrisi untuk
konten vitamin D yang relatif tinggi. Sekitar 25 IU vitamin D terdapat didalam
keju ini, Keju ricotta memiliki sekitar lima kali lebih banyak vitamin D dibandingkan
dengan keju lainnya.
Semoga bermanfaat, Viva
Nutricia !!!
*NB: IU = International Unit
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)