Kelebihan dan Kekurangan Vitamin D
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak masyarakat Indonesia paham akan manfaat pada vitamin. Suplemen dijadikan sumber vitamin sehari-hari untuk tubuh mereka yang sangat sibuk dengan aktifitas sehari hari. Namun disamping itu, terdapat beberapa perdebatan dalam penelitian yang dilakukan oleh pakar ilmu gizi pada saat ini tentang asupan vitamin yang kurang atau berlebihan.
Sementara beberapa ahli gizi berpendapat bahwa di Indonesia khususnya pada daerah perkotaan sering sekali mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin dengan kadar yang sangat berlebihan sedangkan disisi lain banyak anak anak didaerah tertinggal kekurangan vitamin untuk pertumbuhan mereka. Contohnya pada kasus kekurangan atau kelebihan vitamin D.
Sinar Matahari |
Kekurangan Vitamin D
Hampir setiap sel dalam tubuh membutuhkan vitamin D untuk fungsi tubuh. Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin D maka proses metabolisme tubuh akan terhambat sehingga menyebabkan sistem selular terpecah, dan menyebabkan penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat vitamin D yang rendah dapat berperan dalam berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, multiple sclerosis, hipertensi dan intoleransi glukosa.
Saat ini asupan harian vitamin D yang direkomendasikan terlalu rendah-sekitar 10 persen dari yang seharusnya untuk mempertahankan kadar darah. Dengan meningkatkan tingkat vitamin D akan mengurangi risiko penyakit. Sejauh ini, banyak kasus kekurangan kadar vitamin D dikaitkan dengan penyakit tertentu. Asupan yang dianjurkan untuk menjaga kadar vitamin D dalam darah Anda sekitar 40-60 nanogram / milliliter tergantung dengan metabolisme tubuh anda, semakin tinggi metabolisme maka semakin tinggi asupan yang dibutuhkan namun tetap sesuai dengan batas tersebut.
Kelebihan Vitamin D
Beberapa peneliti mengatakan bahwa kadar vitamin D lebih dari 50 nanogram / mL dapat berbahaya, dan tingkat di atas 60 ng / mL dapat menimbulkan efek samping yang serius, meskipun hal ini dibantah dalam beberapa literatur ilmiah.
Seperti jenis nutrisi lainnya, vitamin D yang teralalu banyak dalam tubuh akan menimbulkan efek negatif seperti aritmia jantung, batu ginjal, atau pengapuran pembuluh darah dan organ. Meskipun hal ini jarang sekali terjadi, kita tetap harus menjaga pola makan agar tidak terkalu berlebihan apalagi kurang.
Hindari konsumsi suplemen dengan kandungan vitamin yang berlebihan khususnya vitamin D. Karena alam sangat mendukung kita untuk hidup lebih sehat. Gunakanlah sinar matahari untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat, cukup 20 – 30 menit terpapar sinar matahari dalam sehari sudah cukup membantu produksi vitamin D dalam tubuh kita.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)