Gout atau penyakit asam urat adalah suatu penyakit yang sudah dikenal sejak masa hippocreates, sering dinamakan sebagai "penyakit para raja dan raja dari penyakit" karena sering muncul pada kelompok masyarakat dengan kemampuan sosial-ekonomi tinggi yang sering mengonsumsi daging serta karena menimbulkan rasa sakit yang teramat sakit. Namun seiring berjalannya waktu gout dapat diderita siapa saja yang memilki kebiasaan makan yang buruk. Seperti kebiasaan mengkonsumsi jeroan, remis, alkohol, dan makanan yang mengandung purin lainnya. Purin merupakan senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat di dalam tubuh.
Gout terjadi karena adanya penumpukan asam urat di dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi asam urat yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan yang kaya akan purin. Gout ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (Peradangan sendi) yang akut, kadang-kadang disertai dengan pembentukan kristal natrium urat yang besar (yang dinamakan tophus), deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan adanya cedera pada ginjal.
Keadaan yang berkaitan erat dengan gout adalah diet kaya purin, obesitas, serta konsumsi alkohol. Minuman beralkohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsi alkohol. Selain itu juga disarankan minum air dalam jumlah yang banyak ( 2 liter atau lebih per hari), karena akan membantu pembuangan urat dan mengurangi terjadinya endapan urat dalam saluran kemih.
Jenis makan yang harus dihindari atau dibatasi karena mengandung purin tinggi, antara lain :
1. Kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/100 g bahan makanan) sebaiknya dihindari.
Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan,ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek, ikan sardin, remis, kerang.
2. Kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 g bahan makanan) dibatasi : Maksimal 50-70 g (1-1 1/2 ptg) daging, ikan, atau unggas, atau 1 mangkuk (100 g ) sayur sehari. Daging sapi, ikan ( kecuali ikan sarden, remis atau kerang), ayam, udang; kacang kering, dan hasil olah, seperti tahu tempe ; asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.
3 .Kandungan purin rendah (dapat diabaikan ), dapat dimakan setiap hari.
Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur lemak dan minyak ; gula ; sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran pada no.2 )
Referensi :
DR. Merryana Adriani, SKM., M.KES dan PROF. DR Bambang Wirjatmadi. M.S., MCN.,PH.D.SP.GK. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta; Kencana Prenada Media GroupDr.Sunita Almatsier, M.Sc. 2004. Penuntun Diet. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)