Dampak Positif dan Negarif Diet Mayo Pada Kesehatan

star
Diet Mayo merupakan program diet yang di gagas oleh Mayo Clinic's USA dengan metode diet mayo diet tanpa garam yang dilakukan 13 hari tidak makan garam atau makanan yang mengandung rasa asin dan manis.


Ada 5 prinsip penerapan diet mayo :

1. Hindari Makan Sambil Menonton Televisi
Dengan mengonsumsi makanan saat menonton televisi dapat menyebabkan seseorang kehilangan kontrol atas nafsu makannya. Secara tidak sadar seseorang dapat menghabiskan cemilan sebanyak 1 toples atau lebih saat mengemil sambil menonton televisi karena fokus mata yang terpapar pada televisi sehingga otak tidak menstimulan rasa kenyang pada perut dan dapat meningkatkan asupan makanan yang berlebihan yang berdampak pada kegemukan hingga obesitas.

2. Hindari Cemilan Asin dan Manis
Makanan manis merupakan sumber karbohidrat sederhana yang mudah diserap oleh tubuh dan menjadi timbunan lemak jika tidak ada aktifitas fisik untuk dijadikan sumber energi. Jika cemilan manis dikonsumsi berlebihan akan berdampak pada meningkatnya glukosa dalam darah dan dalam jangka waktu yang panjang akan memberatkan kerja ginjal sehingga dapat menyebabkan penyakit Diabetes Melitus.
Makanan Asin merupakan makanan yang enak untuk menjadi cemilan karena rasanya. Namun pada Diet Mayo, makanan yang asin mengandung Natrium (garam) yang dapat menyebabkan glukosa dalam darah mudah masuk dalam sel sehingga dapat membantu penimbunan lemak jika orang yang melakukan diet ini tidak melakukan aktifitas.

3. Hindari Junk Food
Sudah jelas bahwa junk food adalah makanan yang tidak baik untuk kesehatan, namun disini kita membahas kenapa makanan ini disebut junk food. Junk Food merupakan makanan yang mengandung satu atau dua jenis gizi mikro yang berlebihan dan dapat menyebabkan kegemukan contoh seperti kandungan lemak pada daging burger yang dapat meningkatkan jaringan lemak dalam tubuh karena lemak sulit sekali untuk dipecah, kandungan karbohidrat sederhana pada minuman bersoda yang dapat menimbun lemak pada kulit sehingga tubuh menjadi lebih cepat gemuk.

4. Kurangi Makan Direstoran
Menu makan direstoran merupakan hasil dari olahan yang disajikan sebaik mungkin oleh para pelaku bisnis sehingga makanan menjadi menarik dan memiliki rasa yang enak. Untuk mendapatkan rasa yang enak, pelaku bisnis menggunakan "lemak" yang pada dasarnya memiliki cita rasa gurih dan nikmat pada mulut. Contoh, Ice Cone menggunakan Susu Full Cream sehingga rasanya sangat nikmat dimulut dan contoh lainnya spageti carbonara yang berbahan dasar keju dan kuning telur yang tinggi akan kolesterol dan lemak.

5. Perbanyak Olah Raga
Olahraga dapat menurunkan berat badan jika dilakukan secara berkelanjutan. Prinsip ini digunakan untuk membakar lemak pada tubuh pelaku diet sehingga dapat membakar lemak yang ada pada tubuh. Inti dari prinsip ini adalah meningkatkan aktifitas tubuh yang dapat meningkatkan kebutuhan tubuh juga. Jadi tubuh yang kebutuhan asupan meningkat jika mengkonsumsi makanan yang rendah energi dapat menurunkan berat badan.  

Diet Mayo memang menyenangkan jika seseorang melihat hasil yang didapat dari pelaku diet ini, karena hasil penurunan berat badan yang sangat besar sekita 3 - 10 kg dalam 13 hari. Dibalik itu terdapat dampak negatif bila diet ini dilakukan secara terus menerus.

Dampak Negarif Diet Mayo

Diet Mayo yang memiliki prinsip tanpa garam dan gula ternyata dapat menimbulkan masalah besar pada tubuh jika dilakukan terus menerus. Garam (NaCl) merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk metabolisme dalam tubuh. Fungsi Garam khususnya Natrium (Na) adalah sebagai pembawa glukosa dalam darah menuju sel yang akan dijadikan sebagai tenaga. Keadaan tubuh seorang yang sedang menerapkan diet mayo akan mengalami kekurangan Natrium (Na) yang dapat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat. Jika hal ini terjadi secara terus menerus maka kerja ginjal akan semakin berat dan menyebabkan ginjal menjadi rusak. Hal ini bisa menimbulkan kurangnya produksi insulin. Insulin merupakan zat yang dapat membantu glukosa dalam darah masuk ke sel. Jadi jika produksi insulin berkurang maka kandungan glukosa dalam darah akan meningkat dan semakin meningkat yang akan berakhir pada Penyakit Diabetes Melitus.

Diet Mayo memang sangat berisiko, namun hal tersebut tidak akan terjadi jika pelaku diet mayo didampingi oleh tenaga kesehatan khususnya Ahli Gizi karena profesi ini lebih mengerti tentang kandungan bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh. Jika terdapat pelaku usaha yang menerapkan diet mayo dengan minim ilmu tentang gizi, maka akan berdampak negatif bagi pelaku diet. Tidak hanya itu, ranah diet merupakan sebuah kesiapan mengolah makanan dengan hal yang lebih spesifik. Jika terjadi kesalahan dalam proses diet maka akan disebut Malpraktek yang berujung pada penjara. Jadi sebaiknya, lebih baik para pelaku diet memilih Ahli Gizi sebagai pendamping diet mereka dan dapat mengurangi resiko.

Judul
star

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)