Kalsium (Fungsi, Pendorong dan Penghambat Penyerapan)

star

Kalsium atau Ca merupakan 
mineral yang amat penting bagi manusia, khususnya sebagai metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.Karena menurut Muchtadi (1989) kalsium merupakan bentuk ion yang dibutuhkan dari luar tubuh (essensial) dalam proses kontraksi otot, juga berperan sebagai pembentukan tulang dan gigi,  dalam konduksi syaraf dan pembekuan atau penggumpalan darah.

Metabolisme Ca dalam tubuh

Kalsium merupakan golongan mineral makro yang dibutuhkan tubuh. Tubuh harus terpenuhi kalsiumnya dalam jumlah  ≥100mg/hari. Jumlah kalsium cukup banyak di dalam tubuh yaitu sekitar 2% dari berat badan. Faktanya, 99% kalsium dalam tubuh berada dalam tulang. Namun mineral ini tidak dapat diproduksi di dalam tubuh jadi kita harus memperoleh dari makanan yang bentuknya kation.
Penyerapan  kalsium didalam tubuh melewati usus halus melalui dua mekanisme, yaitu
  1. Transeluler : yang melibatkan tranpor aktif kalsium. Transpor aktif pengaturannya adalah secara fisiologis dan gizi melalui vitamin D
  2. Paraseluler : yang melibatkan transpor kalsium secara pasif. Transpor pasif tidak ditentukan oleh pengaturan gizi dan fisiologis
Absorpsi kalsium besar apabila kebutuhan kalsium adalah besar

Almatsier (2001) menyatakan bahwa penyimpanan kalsium berada didalam tulang bagian ujung. Penyimpanan kalsium pada tulang bersifat labil, terutama pada usia muda. Kalsium diekskresikan atau dikeluarkan melalui usus, ginjal, dan kulit. Pembagian pengeluarannya melalui feses atau tinja sekitar 62%, melalui urin sekitar 23% dan melalui keringat sekitar 15% dari total asupan.

Zat Pendorong dan Penghambat Penyerapan Kalsium

Almatsier (2001) berpendapat bahwa terdapat tiga zat pendorong penyerapan kalsium dalam tubuh yaitu vitamin C, vitamin D dan protein. Sedangkan ada dua zat penghambat penyerapan kalsium pada tubuh yaitu asam oksalat (pada bayam) dan asam fitat (pada dedak padi).

Kebutuhan Mineral Ca

            Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) kebutuhan mineral Ca untuk anak usia 1-3 tahun dan 4-6 tahun adalah sebanyak 500 mg perhari.

Akibat Defisiensi dan Kelebihan Mineral Ca


Kekurangan kalsium dapat menyebabkan riketsia pada anak dan osteomalasia dan osteoporosis pada orang dewasa. Efek negatif dari asupan kalsium yang tinggi adalah pembentukan batu ginjal (nephrolithiasis), sindrom hiperkalsemia, dan pengaruhnya terhadap absorpsi mineral esensial lainnya seperti zat besi, zinc, magnesium, dan fosfor.

referensi :

Almatsier S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Muchtadi D. 1989. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB.
star

1 comment:

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)