Mie kering yang ada dalam kemasan dalam mie instan tidak lah berbahaya karena proses pengawetan yang digunakan menggunakan pengawetan yang membuat kandungan airnya berada di titik yang tidak mudah bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang. Namun yang jadi perdebatan adalah jika mie yang di keringka melalui proses penggorengan, karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kolesterol yang ada pada mie. Lebih baik gunakan mie yang proses pengawetannya menggunakan oven dengan suhu tinggi.
Hal yang paling pentinga dalam mengonsumsi MIE INSTAN
Selain mie kering yang terdapat didalam kemasan mie instan, terdapat juga bumbu penyedap untuk meningkatkan selera makan dan rasa. Bumbu dalam mie instan memiliki kandungan MSG (Monosodium Glutamat) dan garam (NaCl) yang sangat tinggi untuk ukuran per 1 kali makan. Kandungan MSG yang bila dikonsumsi berlebihan akan meningkatkan resiko rusaknya sel sel pada jaringan otak. Apabila penggunaan MSG terkena panas yang berlebih maka akan menjadi prekursor pembentuk jaringan kanker yang akan membahayakan bagi tubuh. Kandungan garam yang ada pada bumbu mie instan juga sangat berbahaya jika digunakan dalam jumlah yang banyak karena dapat menyebabkan tekanan darah meningkat yang akan berujung pada hipertensi, gagal jantung dan stroke.
Penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan pada bumbu untuk mengonsumsi mie instan dapat dilakukan dengan cara memilih bahan bumbu yang dibuat sendiri dari kaldu tapi tanpa tambahan MSG dan Garam yang berlebihan. Gunakan kaldu dari seafood, tulang dan daging ayam, daging sapi, daging ikan, dengan begitu anda bisa menentukan sesuai kebutuhan anda agar tidak beresiko penyakit berbahaya pada masa yang akan datang.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan :)